Fakta Unik Mengenai Tikus

Tikus merupakan hewan pengerat dengan tingkat perkembangbiakan yang sangat cepat. Tikus memiliki berbagai cerita unik dan menarik yang dapat kita ungkap. Apa saja fakta unik mengenai tikus, Let's Cekidot

Karakteristik Fisik

• Panjang ekor tikus bisa seukuran panjang tubuhnya.
• Tikus dapat melihat sangat baik dalam cahaya redup. Penglihatan mereka lemah, tetapi indra mereka yang lainnya sangat sensitiv.
• Kumis tikus digunakan untuk merasakan permukaan halus dan kasar, serta perubahan suhu dan angin.
• Seperti kebanyakan binatang pengerat, tikus memiliki gigi yang tidak pernah berhenti tumbuh. Gigi tikus bisa tumbuh hingga 5 inci setahun.
• Rata-rata tikus memiliki harapan dan kesempatan hidup hanya 2 tahun.
• Dalam pertumbuhan normal hingga menjadi dewasa, tikus memiliki berat badan antara 1/2 dan 1 ons.
• Koloni tikus telah ditemukan berkembang pada persediaan untuk digunakan pada ekspedisi kutub.
• Ekor tikus memiliki sisik yang membantu mereka memanjat.

Tingakah Laku

• Tikus mencicit pada frekuensi yang sangat tinggi, sering di atas kisaran pendengaran manusia.
• Tikus dapat melompat turun hingga ketinggian 12 kaki tanpa cedera, mereka juga memiliki lompatan vertikal sejauh 12-inci.
• Tikus bisa memanjat permukaan vertikal kasar dan berjalan di sepanjang tali tipis dan kawat.
• Tikus sering secara terus-menerus meninggalkan kotoran di wilayah kerjanya.
• Kotoran tikus segar berwarna gelap dan lembut, memiliki ukuran panjang sekitar 1/8 sampai 1/4 inci serta menunjuk pada kedua ujungnya.
• Tikus lebih memilih untuk melakukan perjalanan berdekatan dengan dinding dan tepi lainnya.
• Tikus mencari makanan tidak jauh dari sarang mereka, biasanya tidak lebih dari 10 sampai 25 kaki.
• Tikus mengeksplorasi wilayah mereka sehari-hari, yang menunjukkan keengganan untuk tidak memilih objek baru (neophobia).
• Tikus rata-rata mengkonsumsi 3-4g per hari. Mereka lebih memilih biji-bijian sereal.
• Tikus dapat membuat 20 sampai 30 kunjungan ke tempat persediaan makanan yang berbeda setiap malam dan mengambil sedikitnya 0.15g di setiap tempat.
• Tikus bisa mengunyah lebih lembut dengan gigi mereka dibanding siapapun, termasuk mengunyah kabel listrik sehingga terhindar dari bahaya kebakaran.
• Tikus menghasilkan 6 - 10 liter kencing per tahun. Mereka mulai berkembang biak pada usia dua bulan.
• Tikus dapat menyebabkan salmonellosis (keracunan makanan bakteri) ketika makanan terkontaminasi dengan kotoran tikus yang terinfeksi.
• Tikus juga mengirimkan cacar rickettsial, choriomeningitis limfositik, leptospirosis, demam ratbite, tularemia, dermatitis, dan hantavirus.

Budaya Sejarah

• Tikus berasal dari Asia dan menyebar ke seluruh Eropa abad yang lalu.
• Tikus tiba di Amerika pada tahun 1500 itu pada kapal penjelajah Spanyol.
• Tikus dan tulang tikus telah ditemukan di gua-gua di mana manusia gua hidup.
• Nama Tikus berasal dari bahasa Sansekerta kuno yang berarti "Pencuri".
• Menurut beberapa kebudayaan, jika kamu bermimpi tentang tikus, ajal akan segera menjemputmu.
• Cerita rakyat Yahudi kuno melarang pengkonsumsian makanan apapun yang pernah dikunyah tikus karena bisa menyebabkan lupa atau sakit tenggorokan.
• Beberapa percaya bahwa iblis datang pada Bahtera Nuh dalam sosok tikus dan menggerogoti lubang di dalamnya untuk membuatnya tenggelam.
• Di Mesir kuno, tikus dimasak dan digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit termasuk sakit perut.
• Romawi Pliny penulis merekomendasikan abu tikus untuk dicampur dengan madu dan berkhasiat menyembuhkan sakit telinga.
• Tikus pernah dimasak dan digunakan untuk mengobati batuk rejan, cacar, campak dan penyakit lainnya.
• Beberapa orang percaya bahwa tikus goreng atau pai tikus merupakan obat untuk mengompol.
• Mickey Mouse lahir pada tahun 1928.
• Tikus adalah hewan laboratorium ideal karena bentuk mereka kecil, lagi pula mereka tidak terlalu banyak makan dan dapat berkembang biak sangat cepat.
• Tikus peliharaan yang tersedia di minimal 70 warna yang berbeda dan kombinasi.

Cara Membunuh Tikus
Berdasarkan pengalaman pribadi, menangkap tikus menggunakanperangkap lebih efektif dibanding dengan langsung membunuhnya menggunakan racun tikus. Dengan racun tikus kita terkadang kesulitan untuk mengetahui posisi tikus yang telah mati sehingga bangkainya meninggalkan bau yang teramat sangat menyengat. Belum lagi jika ternyata tikus tersebut mati ditempat-tempat yang sulit dijangkau.

Berbagai Sumber

Edited By Bangharri